Bagaimana cara menggunakan BPJS Kesehatan yang benar? Untuk mendapatkan hak-hak sebagai peserta BPJS Kesehatan seperti di atas, Anda tentu juga harus mematuhi kewajiban untuk membayar iuran wajib setiap bulan. Selain membayar iuran tepat waktu, kewajiban lainnya yang harus Anda penuhi ialah mematuhi tata cara menggunakan BPJS Kesehatan, seperti dikutip dari buku Panduan Layanan bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat JKN-KIS. Jika hak dan kewajiban ini dilakukan dengan seimbang, prosedur pengobatan di fasilitas kesehatan dijamin akan berjalan lancar tanpa hambatan. Cara menggunakan BPJS Kesehatan umumnya sama untuk setiap jenis pelayanan kesehatan. Hanya saja, hal ini tergantung pada kebutuhan pengobatan Anda, apakah hanya ingin berobat biasa atau rawat jalan, apakah Anda kondisi yang mengharuskan rawat inap, persalinan, dan sebagainya. 1. Mendatangi puskesmas setempat Saat Anda sakit dan ingin berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan, langkah pertama yang harus dilakukan ialah mendatangi fasilitas kesehatan tingkat 1 faskes 1. Faskes 1 bisa berupa puskesmas, klinik pratama, praktik dokter umum, dan rumah sakit tipe D atau yang setara. Biasanya, faskes 1 telah tertera pada kartu JKN-KIS Anda. Persyaratan berobat pakai BPJS Kesehatan ialah menunjukkan kartu JKN-KIS dan KTP pada petugas. Selanjutnya, petugas akan mengecek status keaktifan anggota untuk menentukan apakah Anda bisa memakai layanan BPJS atau tidak. Tidak hanya untuk berobat biasa, ibu hamil juga bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk bersalin. Proses persalinan bisa dilakukan di faskes 1 maupun tingkat lanjutan, tergantung kondisi kesehatan ibu hamil itu sendiri. Anda juga bisa memperoleh manfaat rawat inap dengan BPJS bila dokter menyarankan untuk opname. Ini bisa dilakukan di faskes 1 maupun faskes lanjutan sesuai rujukan dokter. 2. Minta surat rujukan bila harus ke rumah sakit Apabila kondisi kesehatan Anda masih bisa ditangani dan diobati di faskes 1, Anda tidak perlu pergi ke rumah sakit atau faskes tingkat lanjutan. Namun, bila kondisi Anda memerlukan penanganan lebih lanjut, Anda akan langsung dirujuk ke RSUD atau faskes 2 lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sebelum pergi ke rumah sakit, pastikan Anda sudah mengantongi surat rujukan dari dokter. Bila tidak, Anda dianggap menjalani pengobatan dengan biaya sendiri alias tanpa JKN-KIS. Akibatnya, proses pengobatan akan menjadi terhambat dan malah tidak sesuai dengan harapan. 3. Pasien gawat darurat tidak perlu surat rujukan Apabila mengalami kondisi darurat, Anda bisa langsung dilarikan ke IGD rumah sakit tanpa memerlukan surat rujukan. Darurat diartikan sebagai kondisi genting yang dapat menyebabkan keparahan, kecacatan, atau bahkan kematian. Jika rumah sakit terdekat tidak menanggung BPJS Kesehatan, tak perlu pusing mencari rumah sakit yang bekerja sama bila memang Anda sedang dalam kondisi gawat darurat. Tujuannya ialah menyelamatkan nyawa pasien secepat mungkin. Begitu kondisinya sudah lebih stabil, pasien baru bisa dipindahkan ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Meski begitu, ada beberapa kriteria gawat darurat yang memang ditanggung BPJS Kesehatan, seperti penyakit jantung, sesak napas, luka bakar, dan cedera berat. 4. Minta bantuan ambulans bila diperlukan Pelayanan ambulans merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang bisa Anda dapatkan bila terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Jenis layanan ini hanya diberikan khusus untuk pasien yang mendapatkan rujukan untuk pindah dari faskes satu ke faskes lainnya, tentunya dengan pertimbangan medis. Contohnya, layanan ambulans boleh digunakan pasien kanker yang menjalani terapi paliatif di suatu rumah sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit lain untuk rawat inap. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi pasien tetap stabil supaya nyawa pasien bisa diselamatkan. Pada dasarnya, cara menggunakan BPJS Kesehatan itu mudah asal Anda mengikuti prosedur dan menyiapkan semua persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Perhatikan pula kewajiban Anda dalam membayar iuran BPJS setiap bulan guna memperoleh hak dan manfaat dari asuransi kesehatan ini.
Berikutdaftar rumah sakit terbaik di Kuching dgn biaya berobat terjangkau serta panduan berobat ke sana: dan staff rumah sakit lainnya paham betul cara memperlalukan pasien terutama pasien yang datang dari jauh. masukan pertanyaan Anda di sini dan tim dokter umum kami akan segera membantu Anda. 2. Buat Janji Ketemu DokterJAKARTA - Pandemi yang belum berakhir menimbulkan kekhawatiran bagi pasien yang tidak terinfeksi virus corona Covid-19 untuk berobat ke rumah ada juga pasien yang mengalami sakit asam lambung hingga penyakit serius, mendapatkan penolakan dari tenaga medis di rumah tips yang bisa dilakukan bagi orang-orang yang ingin berobat di masa pandemi1. Berobat via online Cobalah lakukan konsultasi via online untuk berbincang dengan dokter. Maksimalkan peran telemedicine untuk berkomunikasi dengan perawat atau dokter melalui telepon dan Lakukan screening pribadiAda beberapa tahapan yang harus dilakukan, bila Anda ingin berobat ke rumah sakit. Terlebih dahulu, lakukan screening diri sendiri seperti swab tengah pandemi ini, segala gejala yang muncul seperti, batuk, radang saluran pernapasan, dan diare, dicurigai sebagai gejala Covid-19. Maka sebaiknya lakukan screening pribadi sebelum berobat ke rumah Berobat ke rumah sakitLebih baik melakukan registrasi online. Pasien yang masuk ke rumah sakit melalui registrasi online diharuskan mengisi kajian mandiri terkait Covid-19. Bila pasien terindikasi gejala Covid-19 langsung diarahkan ke triase rawat jalan Covid-19. Bila pasien dengan hasil asesmen tidak terkait dengan Covid-19 tetap melalui proses berobat di rumah sakit, maka sebaiknya gunakan pelindung diri yang maksimal seperti masker dan tetaplah menjaga jarak dengan orang yang ada di sekitar menyentuh wajah, meskipun muncul keringat ataupun rasa gatal saat mengenakan masker. Jangan menyentuh mata, hidung, mulut, dan masker Hindari penggunaan uang cashSaat membayar biaya rumah sakit, maka hindari penggunaan uang tunai. Bila hanya memiliki uang tunai, maka bersihkan kembali tangan dan lengan Anda usai menyentuh permukaan benda. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nahdari sy pribadi yg saya alamin dan sempet sembuh ampir 2 minggu, saya mau kasi masukan dari yang saya tny dari dokter ataupun yang saya baca dan saya jalanin : 1. GERD bisa sembuh , tapi kalo mau sembuh total pasti agak lama, wajar aja soalnya mau kena masalah GERD kan kita jg jalanin pola hidup ga sehat nya berbulan2, jadi sabar aja.
Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan fasilitas terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia. Jika Anda merasa sakit, jangan ragu mendatangi Puskesmas untuk berobat. Puskesmas didirikan di tiap kecamatan di Indonesia. Tiap kecamatan biasanya memiliki satu Puskesmas. Namun, jika jumlah penduduk dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan terbilang besar, maka dapat didirikan lebih dari satu Puskesmas dalam satu kecamatan. Puskesmas didukung oleh tenaga medis yang kompeten, meliputi dokter, dokter gigi, bidan, perawat, petugas laboratorium, tenaga kesehatan lingkungan dan masyarakat, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terlepas dari statusnya sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas memiliki fasilitas yang bisa diandalkan untuk melayani pasien. Puskesmas juga bisa memberikan perawatan penyakit yang memadai, meski memang tidak selengkap di rumah sakit besar. Beberapa pelayanan kesehatan yang dapat diberikan oleh Puskesmas adalah 1. Rawat jalan tingkat pertama Puskesmas memberikan pelayanan pencegahan penyakit, konsultasi, dan saran pengobatan pada pasien yang tidak membutuhkan rawat inap. Pelayanan rawat jalan yang disediakan oleh Puskesmas antara lain Promosi, penyuluhan, dan pelayanan kesehatan fisik, kesehatan jiwa, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi termasuk deteksi dini kanker serviks, napza, pola makan, kesehatan lansia, serta kesehatan kerja dan olahraga Pelayanan kesehatan lingkungan dengan memantau tempat-tempat umum, pengelolaan makanan, dan sumber air bersih Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, seperti pemeriksaan kondisi ibu hamil, membantu persalinan, perawatan masa nifas, program keluarga berencana, pemberian imunisasi dasar bagi bayi dan anak, serta konseling menyususi dan makanan pendamping ASI Pelayanan gizi dengan melakukan deteksi dini kasus gizi di masyarakat dan melakukan asuhan keperawatan pada kasus gizi Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular Pelayanan skrining kesehatan untuk pasien dengan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan hipertensi Pengobatan tradisional, komplementer, dan alternatif dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga 2. Rawat inap tingkat pertama Puskesmas juga memberikan penanganan rawat jalan yang disertai tambahan fasilitas rawat inap sesuai indikasi medis pasien. Rawat inap di Puskesmas hanya diperuntukkan untuk kasus-kasus yang durasi rawatnya paling lama 5 hari. Pasien yang memerlukan perawatan lebih dari 5 hari harus dirujuk ke rumah sakit. Layanan Kesehatan Pengguna BPJS di Puskesmas Sejak tahun 2014, pemerintah Indonesia telah menetapkan sistem jaminan kesehatan berskala nasional yang dinamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Dengan menjadi peserta BPJS dan membayar iuran sesuai kewajiban, peserta akan mendapat pelayanan kesehatan sesuai haknya. Keuntungan sebagai anggota BPJS adalah mendapatkan pelayanan kesehatan dengan keringanan biaya atau bahkan tanpa dipungut biaya sama sekali. Berikut adalah kemudahan-kemudahan yang bisa didapatkan oleh peserta BPJS Apabila Anda berada di luar wilayah Puskesmas atau fasilitas kesehatan faskes tempat Anda terdaftar, Anda masih bisa berobat di Puskesmas manapun, tidak harus di Puskesmas tempat Anda terdaftar. Jika terjadi keadaan gawat darurat, Anda juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas atau faskes manapun. Jika Anda memerlukan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, dokter di Puskesmas atau faskes akan memberikan rujukan agar Anda dapat melanjutkan pengobatan ke fasilitas layanan kesehatan yang lebih lengkap, seperti di rumah sakit. Melihat lengkapnya pelayanan kesehatan yang disediakan, Anda tidak perlu ragu berobat di Puskesmas. Selain pelayanan yang terbilang lengkap, Puskesmas juga didukung oleh tenaga medis yang profesional, seperti dokter umum, serta fasilitas yang memenuhi standar. Apabila terdapat kondisi kritis atau penyakit tertentu yang perlu ditangani oleh dokter spesialis dan memerlukan fasilitas yang tidak tersedia di Puskesmas, maka Puskesmas dapat memberikan surat pengantar untuk merujuk pasien ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut, yaitu rumah sakit.
Jikaanda berada dalam keadaan darurat seperti pasca kecelakaan hingga langsung di bawa ke rumah sakit. Maka Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah tempat yang tepat untuk pasien yang bersifat kedaruratan.Di IGD Rumah Sakit pasien akan di rawat sesuai prosedur kedaruratan. Bawalah anggota keluarga lainnya yang bertugas memantau kondisi pasien dan keluarga lainnya untuk mengurus administrasi pasien. Kartu Indonesia Sehat KIS adalah program pemerintah yang bisa dimanfaatkan masyarakat kurang mampu untuk mendapat layanan kesehatan secara gratis. Sayangnya, masih banyak warga yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Layanan kesehatan gratis ini bisa didapat di fasilitas kesehatan tingkat pertama Faskes I seperti klinik, dokter umum, dan puskesmas. Selain itu, penerima Kartu Indonesia Sehat juga bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan FKRTL seperti rumah sakit setelah mendapatkan rujukan dari Faskes I. Rujukan biasa diberikan sesuai dengan tingkat keparahan penyakit dari penerima KIS. Bagaimana cara mendapatkan Kartu Indonesia Sehat? Untuk bisa mendapatkan Kartu Indonesia Sehat, terdapat sejumlah syarat yang perlu Anda persiapkan. Beberapa syarat untuk membuat Kartu Indonesia Sehat meliputi Merupakan masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah, penyandang disabilitas, anak jalanan, penderita gangguan jiwa, lansia terlantar, pengemis, atau gelandangan Pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas Sudah terdaftar di BPJS Kesehatan dan merupakan penerima bantuan dari pemerintah Kartu Keluarga KK Lampiran KTP masing-masing anggota keluarga Surat keterangan tidak mampu SKTM dari kelurahan tempat tinggal Surat pengantar pendaftaran KIS dari puskesmas Jika syarat tersebut telah Anda miliki dan terpenuhi, Anda dapat langsung pergi menuju kantor BPJS untuk melakukan pendaftaran. Setelah memberikan berkas kepada petugas, Anda akan diberikan formulir pendaftaran. Sebelum menyerahkan kembali ke petugas, pastikan data yang ada dalam formulir sudah Anda isi dengan benar. Setelah yakin tidak ada data yang salah, segera kembalikan ke petugas dan tunggu hingga Kartu Indonesia Sehat Anda selesai dicetak. Cara menggunakan Kartu Indonesia Sehat terbilang mudah. Anda cukup datang ke Faskes I untuk mendapat layanan kesehatan secara gratis. Selain itu, Anda bisa menggunakan Kartu Indonesia Sehat di semua puskesmas, klinik, dokter umum, maupun rumah sakit mana pun yang ada di seluruh penjuru tanah air. Berikut ini cara menggunakan Kartu Indonesia Sehat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama 1. Siapkan KTP asli dan KIS Untuk mendapatkan layanan gratis, Anda harus membawa Kartu Indonesia Sehat dan KTP ketika datang ke Faskes I. Apabila kartu Anda hilang, segeralah minta surat kehilangan ke kantor polisi supaya bisa mendapatkan kartu baru. 2. Mendatangi petugas di Faskes Sesampainya di klinik, puskesmas, atau dokter umum, datangi petugas atau tempat khusus yang menangani pasien dengan KIS. Lakukan pendaftaran rawat jalan dengan menyerahkan Kartu Indonesia Sehat dan KTP. 3. Menunggu giliran untuk diperiksa Setelah melakukan pendaftaran rawat jalan, Anda tinggal menunggu giliran untuk diperiksa. Jika diperlukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis, Anda akan diberikan surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit FKTL. 4. Bisa dipakai di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan saat kondisi darurat Dalam kondisi darurat, Anda dapat langsung melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat dengan membawa KIS tanpa harus memberikan surat rujukan. Namun, Anda diharuskan untuk melakukan pemeriksaan di Faskes I terlebih dulu apabila kondisinya tidak darurat. Baca JugaLakukan Tips Ini Saat Anda Susah Cari Kerja di Masa PandemiSeputar Faskes Tingkat 1 BPJS Kesehatan dan PelayanannyaLayanan Home Care yang Tetap Bermanfaat di Masa Pandemi Covid-19 Apa beda Kartu Indonesia Sehat dengan BPJS Kesehatan? KIS dan BPJS Kesehatan sama-sama memberikan fasilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Meskipun sama-sama merupakan program pemerintah untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Kartu Indonesia Sehat dan BPJS Kesehatan memiliki beberapa perbedaan. Beberapa perbedaan antara KIS dan BPJS Kesehatan seperti Iuran Kartu Indonesia Sehat ditanggung oleh pemerintah, sedangkan BPJS Kesehatan harus dibayar sendiri oleh pesertanya. KIS diperuntukkan bagi warga kurang mampu, sedangkan BPJS Kesehatan bisa diikuti dan dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat. KIS bisa dipakai di klinik, puskesmas, dokter umum, maupun rumah sakit seluruh tanah air, sedangkan BPJS Kesehatan hanya dapat digunakan di Faskes yang bekerjasama dengan pihak BPJS. Selain pengobatan, KIS juga dapat digunakan sebagai tindak pencegahan. Sementara itu, BPJS Kesehatan hanya bisa Anda pakai ketika dalam kondisi sakit dan memerlukan perawatan. Apabila Anda ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai Kartu Indonesia Sehat dan BPJS Kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. ZH9G.